PESONA WISATA KABUPATEN KABUPATEN BANTUL : Taman Kebun Buah Mangunan

PESONA WISATA KABUPATEN KABUPATEN BANTUL : Taman Kebun Buah Mangunan

Terletak di sisi-sisi perbukitan Desa Dlingo Bantul dengan luas kurang lebih 23,5 hektar dan dilewati oleh kelokan aliran Sungai Oyo membuat kebun buah ini nyaman untuk bersantai. Apalagi sore, cuaca tidak begitu terik ditambah dengan tiupan angin perbukitan yang semilir, membuat tubuh dan hati menjadi segar, setelah beristirahat sejenak di sekitar lokasi parkir sembari melihat-lihat suasana sekitar.

Taman Kebun Buah Mangunan

 

Bejarak 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul dan 35 km dari Kota Yogyakarta, Taman Kebun Buah Mangunan yang dibangun pada tahun 2003 mempunyai ketinggian 150-200 meter di atas permukaan laut, sekaligus merupakan kawasan perbukitan dengan pemandangan alam khas pegunungan yang memiliki udara sejuk.

Taman Kebun Buah Mangunan

Taman Kebun Buah Mangunan

Taman Kebun Buah Mangunan

Taman Kebun Buah Mangunan

Taman Kebun Buah Mangunan

Taman Kebun Buah Mangunan

Ada rambutan Rafiah yang ada di sisi kanan jalan, buah papaya, terdapat pula sebuah kolam besar yang dilengkapi dengan taman-tamannya. Bukit yang paling tinggi, yaitu Bukit Cinta. Dinamakan Bukit Cinta karena dari tempat ini kita bisa memandang semua keelokan pemandangan dibawahnya dengan perasaan yang tenteram dan damai. Di kanan kiri dikelilingi oleh pohon-pohon jeruk yang jika sedang berbuah satu pohon jeruk jumlah buah lebih banyak dari daunnya. Selain itu masih banyak berbagai jenis buah yang ada di kebun ini.

Hal menarik lainnya yang bisa dilakukan wisatawan adalah mengamati berbagai pepohonan buah-buahan yang ditata dengan apik sesuai dengan kondisi kemiringan bukit Mangunan, antara lain durian, mangga, rambutan, jambu air, jeruk, sawo, duku, manggis, disamping itu terdapat pula buah-buahan lain yang jumlahnya relatif sedikit seperti matoa, kelengkeng, jambu biji, cempedak dan belimbing. Untuk menambah keindahan dan kesejukan alam di Mangunan juga ditanam pohon jati, king grass, pagar hidup berupa salak, magium dan pinus.

Lokasi outbond khusus untuk lintasan sepeda gunung sepanjang 2.300 meter juga disediakan khusus untuk downhill. Dan lintasan kedua sepanjang 3.800 meter untuk kelas Cross Country. Masih ada beberapa fasilitas lain yang bisa kita nikmati ketika berwisata kesini, misalnya camping ground, arena bermain anak, area outbond dan fasilitas fasiltas kelengkapan lainnya.

Bagi wisatawan yang masih awam dengan lokasi Kebun Buah Mangunan, berpatokan saja dengan Imogiri - Makam Raja-Raja Mataram. Tempat ini kurang lebih hanya 30 menit dari Imogiri dengan kendaraan bermotor dan hampir semua orang tahu dimana lokasi Kebun Buah Mangunan.

Dengan biaya yang terjangkau, wisatawan dapat memperoleh fasilitas pelengkap yang ada di lokasi wisata ini. Hal itu telah diatur dengan telah dikeluarkannya Keputusan Bupati Bantul Nomor 141 Tahun 2009 Tanggal 12 Mei 2009, Tentang Besaran Biaya Partisipasi Penggunaan Fasilitas Kebun Buah Mangunan.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Sewa tempat dan kontribusi kebersihan/orang Rp. 5 ,000
2. Outbond (paket flying fox, reflying, jembatan goyang, kekompakan/kerjasama) per paket @ 10 orang Rp. 200,000
3. Area kemah/orang/24 jam/orang Rp. 5,000
4. Sewa gedung/6 jam : Peserta 1-50 orang Rp. 100,000; Peserta 51-100 orang Rp.150,000; Peserta lebih dari 100 orang Rp. 200,000.
5. Pemancingan/orang/hari Rp. 2,000
6. Sewa penginapan/24 jam Rp. 300,000
7. Kolam renang/orang/jam Rp. 2,000
8. Sewa lintasan/sirkuit downhill/cross country/paket untuk 5 orang Rp. 50,000
9. Sewa tempat berjualan/tahun Rp. 2,400,000
10. Memetik/memakan buah: mangga/kg Rp. 5,000; rambutan/kg Rp. 4,000; jeruk/kg Rp. 5,000;  jambu air/kg Rp. 2,000; durian: ukuran kecil Rp. 15,000; sedang Rp. 25,000; dan besar Rp. 50,000.

Dengan dibukanya agrowisata Mangunan diharapkan mampu menumbuhkan tanam-tanaman yang memberikan manfaat bagi penduduk sekitar dan diharapkan Mangunan bisa berubah dari lahan yang semula dikenal tandus, menjadi lahan subur dengan tanaman yang menghijau dan rimbun. Untuk kedepannya, Mangunan juga diharapkan mampu menjadi daerah tangkapan air yang cukup potensial di Dlingo.