PESONA
WISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Wisata Alam Goa Pindul
Goa Pindul, memang nama yang asing dan baru kita dengar.
Goa yang berada di Desa Bejiharjo, Karangmojo ini adalah sebuah tempat wisata
baru di Kabupaten Gunungkidul. Objek wisata Goa Pindul merupakan objek wisata
minat khusus, yaitu berupa penelusuran goa sepanjang 300 meter dengan
menggunakan alat pelampung berupa ban. Pengelola menyediakan menyediakan
peralatan serta pemandu untuk penulusuran itu. Untuk paket standar, tarif yang
dipatok berkisar antara Rp. 25 ribu – Rp. 30 ribu. Dengan membayar biasa
tersebut, wisatawan akan mendapat fasilitas berupa pemandu, peralatan, snack
ala desa, semangkuk bakso dan segelas teh rosela. Selain itu pengelola juga
menyediakan paket tambahan bagi wisatawan yang menginginkan, seperti outbond,
homestay berupa rumah khas penduduk dengan dinding bambu, pemancingan
dan rumah makan.
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
Memerlukan waktu sekitar 45 menit untuk melakukan penelusuran
goa ini. Dengan peralatan yang lengkap dan tingkat safety yang sudah
teruji, wisatawan akan didampingi pemandu yang ramah dan siap membantu. Jalannya
penelusuran goa menjadi terasa spektakuler jika menggunakan baju pelampung.
Dengan baju pelampung berwarna mencolok, sepatu karet berwarna putih, dan
senter di kepala, aktivitas susur goa dengan aliran air didalamnyapun dimulai.
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
Masuk kedalam mulut goa kita memasuki zona pertama, yaitu
Zona Terang. Kita masih bisa menyaksikan keindahan dalam goa dengan jelas yaitu
stalagmit, kelelawar dan ornamen batu. Perjalanan ke
mulut goa dengan lebar sungai sekitar 5 meter dengan kedalaman hampir 8 meter,
makin seru dan menantang.
Usai zona pertama, kini memasuki zona kedua yaitu Zona
Remang, kondisi cahaya yang semakin berkurang membawa kita menuju pertengahan
Goa Pindul. Di Zona Remang sudah terdapat fenomena yang beda dengan zona
sebelumnya, yaitu jenis kelelawarnya dan stalagmit yang berbeda. Pemandangan
kelelawar yag bergelantungan juga menambah petualangan di dalam goa semakin
asyik.
Penelusuran dilanjutkan ke zona ketiga yaitu Zona Gelap,
dimana memang sudah tidak ada terlihat cahaya lagi. Hanya mata dari kelelawar
dan suara khas di dalam goa serta gemercik air yang mengiringi. Di dalam zona
ini sering digunakan untuk renungan dan juga sebentar merasakan kehidupan tanpa
indra penglihatan.
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
Dapat kita jumpai di dalam goa sebuah Stalagmit
Jantan, konon barang siapa mengelus-elus akan jadi perkasa, ini buat cowok. Dan
ada juga Stalakmit Puting masih aktif, katanya kalau minum tetesannya
akan menjadi subur bagi wanita dan airnya juga menambah cantik. Ada juga stalagmit
dan stalagtit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia.
Butuh 5
orang untuk melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang
saja. Keindahan semakin lengkap dengan adanya ornamen disepanjang dinding goa
seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai, mata kristal kelelawar
bergelantungan yang menghiasi lorong goa. Terdapat juga tirai yang tersusun dari
tetesan air didinding goa.
Sebelum keluar terdapat lorong cahaya masuk ke dalam goa,
dan terlihat jelas jenis kelelawar besar (kalong) bergelantungan. Hingga
akhirnya kita keluar dari sisi lain mulut goa dan pemandangan luarpun terlihat.
Masih dengan pakaian basah kuyup, kita harus kembali ke Sekretariat Dewa Bejo
(Desa Wisata Bejiharjo). Disini wisatawan tidak perlu bersusah payah mencari
makanan. Sekretariat Dewa Bejo sudah menyiapkan segelas teh rosalia dan
semangkuk bakso yang siap disantap.
![]() |
Wisata Alam Goa Pindul |
Untuk menuju lokasi objek wisata Goa Pindul juga tidak
sulit. Jika dari Yogyakarta Rute Normal: melewati jalan Yogya Wonosari – Bukit
Bintang –
Bundaran Siyono belok kiri –
Perempatan Grogol belok kiri – masuk Desa Bejiharjo. Kemudian jika melalui jalur alternatif
kedua atau Rute Wisata: melewati jalan Yogya Wonosari – Bukit Bintang – Kawasan
Ekowisata Gunung Api Purba – Desa Wisata Bobung (kerajina topeng) – Sambipitu –
Rest Area Bunder – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan Grogol belok kiri –
masuk Desa Bejiharjo.

0 comments:
Post a Comment