PESONA WISATA YOGYAKARTA : Masjid Mataram
|
Masjid Mataram |
Kawasan Masjid Mataram ini berada disekitar 200 meter di barat daya Pasar Kotagede. Bangunan Masjid ini merupakan salah satu bangunan tertua non candi yang ada di wilayah Yogyakarta. Konon ceriteranya, masjid ini merupakan peninggalan masjid kerajaan Mataram Islam yang ditandai dengan mustaka atau mahkota yang bercirikan khas masjid Keprabon.
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
Masjid Mataram berdiri dalam satu kompleks dengan Pasareyan Agung Kotagede tempat dimakamkannya Raja Kerajaan Mataram Kanjeng Panembahan Senopati yang bertahta pada 1509 tahun Djimawal (1579 tahun Masehi). Kanjeng Panembahan Senopati wafat pada 1532 Tahun EHE (1601 Tahun Masehi). Kawasan Pasareyan ini terletak dibelakang Masjid Mataram. Selain dimakamkan Kanjeng Panembahan Senopati juga dimakamkan para leluhur Kerajaan Mataram. Kawasan masjid Mataram dikelilingi tembok setinggi 2,5 meter.
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
|
Masjid Mataram |
Memasuki kompleks Masjid Mataram melalui dua pintu gerbang yakni gerbang utama untuk jemaah disisi timur dan gerbang pelayanan untuk kaum kudus di sisi utaranya. Menyatunya penataan Masjid Mataram dengan makam Raja Mataram beserta makam para tokoh, menjadikan kawasan ini memiliki nilai religius sekaligus spiritual. Situs Gapura Masjid Mataram membuktikan bahwa karakter Hindu masih tetap ada. Hal ini menandakan bahwa terlihat pada langgam rancangan pagar keliling dan gapura Padureksa.
|
Masjid Mataram |
Peninggalan unsur air yang mengelilingi tempat ibadah ini juga merupakan kelanjutan dari paham keyakinan Hindu.
Atap utamanya adalah tajug tumpang dua, didukung oleh empat tiang utama saka guru dari kayu. Di dalam ruang utama terdapat sebuah mimbar yang berasal dari pemberian Sultan Palembang, anak keturunan Prabu Brawijaya V. Sedangkan Kenthongan dan bedug Kyai Dhondong, diletakkan di serambi Masjid Mataram.
0 comments:
Post a Comment