PESONA WISATA KABUPATEN KULONPROGO : Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto
Kulonprogo selain mempunyai pantai yang membujur dari Congot di Kecamatan Temon hingga Pantai Trisik di Kecamatan Galur, sepanjang kurang lebih 24,8
kilometer dengan lebar 1,5 kilometer, yang membujur dari arah barat
(muara Sungai Bogowonto) ke timur (muara Sungai Progo), dibatasi oleh
Jalan Daendels. Kawasan pesisirnya merupakan wilayah yang memiliki
potensi melimpah mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata
sampai pertambangan.
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
|
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto |
Dermaga/Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto yang terletak di desa Karangwuni, Kecamatan Wates yang dikerjakan sejak tahun 2004, sselain
berpotensi untuk Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), objek wisata, juga
mempunyai potensi tumbuh kembangnya perekonomian maupun industri baru
dikawasan pantai ini nantinya.
Untuk
menghidupkan wilayah ini dukungan infrastruktur seperti pelabuhan
perikanan, pembangunan pabrik baja serta rencana pembangunan bandara
akan semakin mendukung pengembangan industri lain. Karena keberadaan
dari beberapa infrastruktur tersebut akan memicu dan
memacu investor masuk untuk pengembangan industri lain yang terkait
dengan keberadaan dan pengembangan infrastruktur lainnya, bahkan untuk
mempercepat tumbuhnya perekonomian di Kulonprogo.
Pengembangan
pelabuhan perikanan menjadi Pelabuhan Samudera ‘Tanjung Adikarto’ di
muara Sungai Serang, Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, diharapkan akan
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju
negara maritim/bahari. Pelabuhan ini tempatnya sangat strategis, berada
di antara pelabuhan Cilacap dan pelabuhan Banyuwangi (di samping
pelabuhan Trenggalek dan Tulungagung), lokasinya hanya 1 km dari Jalur
Jalan Lintas Selatan (JJLS/Daendeles), 3 km dari jalur jalan trans
nasional selatan, dan 5 km dari double track kereta api (stasiun
Kedundang). Nantinya jika bandara internasional di Kulonprogo terwujud,
hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari calon lokasi bandara. Untuk
mendukung pengembangan pantai, telah pula didirikan SMK Kelautan yang
berjarak 2,5 km.
Pelabuhan
Samudera ’Tanjung Adikarto’ yang direncanakan akan menjadi pelabuhan
samudera terbesar di selatan pulau Jawa ini, diprediksikan pada saat
beroperasi penuh nantinya (sekitar tahun 2010/2011) bisa untuk berlabuh
kapal dengan bobot 150 GT, dan sebagai langkah awal diupayakan pada
akhir tahun 2008 atau paling lambat awal tahun 2009 sudah dapat didarati
kapal dengan bobot 30 GT. Di samping itu, pelabuhan ini diakui banyak
pihak dapat dijadikan percontohan karena proses pembangunannya (baik
dari sisi perencanaan, pembiayaan dan pengerjaannya) terdapat sinergitas
antar pemerintah maupun antar departemen yaitu pemerintah Pusat
(Departemen Kelautan dan Perikanan serta Departemen Kimpraswil), dan
pemerintah Propinsi DIY (Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas
Kimpraswil) dan pemerintah Kabupaten Kulonprogo dengan melibatkan
beberapa akademisi.
Untuk
dapat menikmati objek wisata Glagah Indah beserta objek pendukung
lainnya seperti Pelabuhan Perikanan terbesar di DIY yaitu Pelabuhan
‘Tanjung Adi Karto’, arena bermain dengan naik perahu, berenang dengan
ban, wisatawan dari Congot harus naik kendaraan sendiri atau ojek dari Jalan Jogja - Porworejo dengan tariff sekitar Rp. 50.000,-. Glagah Indah kalau ditempuh dari Terminal Wates kurang lebih 30 menit arah selatan Kota
Wates. Di pantai itu telah tersedia berbagai masakan ikan laut dengan
berbagai menu (kuliner) yang dapat dinikmati wisatawan.
Penginapanpun
tinggal pilih, mulai dari harga yang terjangkau. Sarana jalan juga
mulus mengelilingi pantai. Tanaman buah naga serta tanaman sayur-sayuran
serta buah-buahan lainnya bisa dilihat wisatawan tatkala menyusur
mengelilingi pantai.
0 comments:
Post a Comment